Sarawak, (FUAD IAIN Pontianak) – Mendapat kesempatan magang di PEKA (Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia), sekaligus melaksanakan PKM Kolaboratif Internasional tentu bukan menjadi hal yang mudah. Menjalankan tugas-tugas tentu menjadi kewajiban yang harus tetap terlaksana.
Mereka adalah Weny Ridayana, Chika Lestari, dan Aby Sefwiedtry Bitarsa mahasiswi terbaik Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), IAIN Pontianak. “Alhamdulillah nya itu, kami bertiga menjadi satu kelompok jadi lebih mudah koordinasinya, kemudian jaringan pun lumayanlah, walaupun di rumah gak bisa harus ke Surau dulu di atas bukit. Kita juga insya Allah bisa menyesuaikan, waktu menjalankan program PkM dan menyisihkan waktu untuk mengerjakan tugas magang” Ucap Weny Ridayana
Selain melaksanakan program-program rutinan di Kampung Sabal Jaya yang semuanya adalah Mualaf, mereka tetap melaksanakan program PEKA tiap Selasa dan Rabu yaitu Kuliah Online kesihatan Mental pada Zoom, Fb, dan Yt. Kemudian, menyajikan materi psiko-edukasi tiap harinya.
“Memang 3 orang ini sebelumnya pernah kita kirim untuk melaksanakan PPL di Shah Alam, Selangor, Malaysia. Ternyata selepas PPL, mereka diundang dan diberi kepercayaan lagi oleh PEKA Malaysia untuk magang di sana” Pungkas Abdul Aziz, MA.
Abdul Aziz, MA. Selaku dosen pembimbing PkM sekaligus dosen prodi Bimbingan Konseling Islam selalu memberikan motivasi untuk membangun semangat mahasiswanya, serta selalu memberi pesan agar memetakan skala prioritas. Mana hal yang urgent dan harus dilaksanakan segera, namun juga tidak melewatkan semua kesempatan.
Penulis: David
Editor : Imansyah
